Beberapa Tips Yang Baik Menggunakan Kamera DSLR – DSLR adalah pilihan populer bagi fotografer pemula dan berpengalaman. Muncul dengan banyak opsi dan pengaturan pemotretan untuk dipilih. Jika Anda baru saja memperoleh kamera DSLR baru, ada panduan pemula di bawah ini untuk membantu Anda mempelajari pengaturan kamera sehingga Anda juga dapat memotret gambar berkualitas tinggi.

Tips Menggunakan Kamera DSLR

Mode otomatis. Untuk menggunakan DSLR, Anda perlu memutuskan mode pemotretan mana yang Anda inginkan. Bodi kamera memiliki fitur mode dial lengkap dengan beberapa pengaturan berbeda. Mode otomatis berarti kamera menentukan semua pengaturan Anda, seperti fokus dan white balance. Ini bisa membantu bagi pemula, tetapi semakin Anda berpengalaman, semakin besar kemungkinan Anda menginginkan lebih banyak kendali atas kamera Anda untuk menangkap bidikan tertentu. sbobet88 slot

Sistem fokus otomatis. Ini memungkinkan kamera DSLR memilih titik fokus, menggunakannya untuk menyesuaikan pengaturan lainnya dan meningkatkan stabilisasi gambar. Di mana mode fokus manual berarti fotografer bertanggung jawab atas pemfokusan (dan pemfokusan ulang) pada pemosisian subjek mereka, mode fokus otomatis dapat menyederhanakan proses ini.

Fokus otomatis tunggal (AF-S) lebih baik untuk bidikan diam seperti lanskap dan bangunan. Fokus otomatis kontinu (AF-C) lebih baik untuk subjek bergerak, karena ini memungkinkan Anda untuk melakukan pra-fokus tombol rana dengan menahannya setengah, mengunci fokus.

Mode prioritas apertur. Mode prioritas apertur (A atau Av) adalah mode pemotretan semi-otomatis, menyerahkan jumlah cahaya lensa kepada Anda sementara kamera memilih kecepatan rana. Apertur diukur dalam ‘f-stop’, yang meningkatkan ukuran lensa saat f-number berkurang.

Misalnya, aperture f / 4.0 dianggap sebagai lensa aperture yang lebih besar atau lebih lebar, yang menghasilkan depth of field yang lebih dangkal. Apertur f / 4.0 memungkinkan masuknya jumlah cahaya dua kali lipat dari apertur f / 8.0, yang merupakan ukuran lensa lebih kecil yang memungkinkan cahaya masuk lebih sedikit, sehingga menghasilkan kedalaman bidang yang lebih dalam.

Mode prioritas rana. Mode pengambilan gambar semi-otomatis lainnya, pengaturan kamera ini biasanya muncul sebagai TV atau S pada tombol mode Anda. Ini bekerja sebaliknya dengan prioritas apertur, di mana kamera akan memilih apertur sementara Anda menentukan apakah Anda menginginkan kecepatan rana yang lebih lambat atau lebih cepat.

Kecepatan rana yang cepat lebih baik untuk menangkap subjek yang bergerak cepat secara tajam, seperti olahraga atau kehidupan liar, sedangkan kecepatan rana yang lebih lambat akan menggambarkan lebih banyak gerakan dan terkadang objek yang sedikit buram (terutama jika mereka bergerak cepat).

ISO. Pengaturan ISO mengontrol sensitivitas sensor kamera digital Anda terhadap kondisi pencahayaan. Angka ISO yang lebih rendah, seperti ISO 200, berarti sensitivitas sensor terhadap cahaya rendah, yang terbaik untuk pengambilan gambar di lingkungan yang cerah.

Dengan banyak cahaya, sensor kamera Anda tidak perlu terlalu sensitif, karena akan dengan mudah menangkap kecerahan yang tersedia, dan sebaliknya — angka ISO yang tinggi berarti sensor lebih sensitif terhadap cahaya, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk kondisi cahaya redup dan lingkungan tempat Anda ingin sensor menangkap lebih banyak cahaya. Pengaturan ini membantu pengurangan noise, karena sensitivitas cahaya yang tepat akan meminimalkan jumlah bintik di foto Anda.

Eksposur. Kompensasi pencahayaan memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah kegelapan atau kecerahan yang terjadi pada gambar Anda. Mode otomatis terkadang dapat menyebabkan kompensasi berlebih atau kompensasi kurang dari eksposur (Anda mungkin pernah mengalami ini mencoba memfokuskan cahaya dengan kamera ponsel cerdas Anda).

Eksposur juga ditentukan oleh segitiga eksposur, yang merujuk pada bagaimana pengaturan ISO, rana, dan apertur semuanya bekerja sama untuk menghasilkan eksposur tertentu. Menyesuaikan setiap elemen segitiga ini akan memengaruhi dua lainnya, jadi penting untuk mengetahui bagaimana semua komponen ini bekerja sama untuk mengontrol kedalaman bidang dan kejelasan gambar.

Mode program. Mode Program (P) adalah selangkah lebih maju menuju mode manual penuh sambil tetap mempertahankan beberapa pengaturan semi-otomatis. Mode Program memungkinkan Anda untuk mengatur apertur dan rana, sedangkan kamera secara otomatis akan mengatur eksposur.

Tips Menggunakan Kamera DSLR

Mode manual. Mode manual (M) pada kamera DSLR menyerahkan semua pengaturan kepada Anda. Anda memilih kecepatan rana, pengaturan apertur, dan eksposur, yang berarti Anda harus tahu bagaimana menyeimbangkan elemen-elemen ini untuk memanipulasi lingkungan Anda secara digital dan menciptakan gambar yang terang dan ditangkap dengan baik.

White balance. White balance membantu menampilkan warna yang sebenarnya pada kamera video Anda dengan menentukan suhu cahaya putih Anda. Suhu cahaya dapat bervariasi antara sumber alami dan bohlam, menciptakan nada warna yang tidak diinginkan atau tidak wajar pada foto Anda. Biasakan diri Anda dengan fitur white balance untuk menetapkan dasar yang tepat untuk warna lainnya.